Seperti Kata Josh Billing,,
"Tak ada banyak lelucon dalam obat, tapi dalam lelucon ada banyak obat"
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia yang disusun Budiono MA, "HUMOR" berarti "kemampuan merasai sesuatu yang lucu atau menyenangkan; keadaan; ceritera dan sebagainya yang menggelikan hati".
Oleh karena ini menyangkut unsur rasa, kelucuan serta senang, sudah barang tentu yang tersentuh adalah suasanya hati yang perwujudannya dalam aksi tawa atau setidaknya seulas senyuman.
Efek yang bisa mengundang tawa sering dijumpai dalam bentuk kata kata, ceritera, gerakan atau konsisi tubuh, gambar, kartun, film dan atau aksi aksi lain, baik yang sadar diciptakan maupun tanpa kesengajaan. Pemeran atau pembuatnya bisa komedian/pelawak/badut bisa juga bukan.
Setiap manusia pasti pernah meraskan betapa rilek dan nyamannya menikmati humor. Seolah olah semua kesulitan yang membebani hidup menjadi lenyap. Yang ada hanya tertawa, tertawa dan tertawa lagi. Menurut penelitian, orang dewasa setiap harinya kira kira melakukan aksi tawa sebanyak 15 kali, sedangkan anak anak hampir 20 kali lipatnya orang dewasa. Karena usia kanak kanak belum mampu membedakan antara yang logis dan irasional. Jadi setiap hal yang dilihat dan dirasakannya senantiasa dijadikan sebagai bahan mainan dan tertawaan....
Kembali ke awal. Senyum, tawa bisa menjadi sebuah obat hati..
So...Keep Smile