Di sebuah gerbong gelap pada kereta listrik terakir
tujuan bogor, Bibi Bedul membeli jeruk seharga Rp 5000 per sepuluh Biji dari pedagang asongan.
Si pedagang memasukan 10 jeruk ke tas kresek hitam. Agar lebih yakin, Bibi bedul menghitungnya kembali.

"Bang, kok cuma enam biju!" teriaknya

Setengah nggak percaya pedagan jeruk itu datang dan menghitungnya. Ia pun terpaksa menambah empat Jeruk.
Baru beberapa langkah dari tempat bibi Bedul, pedagang itu di teriaki lagi,

"Kok cuma delapan biji, Bang!"

Si pedagang dengan bersungut-sungut kembali lalu menghitung dan menggenapinya jadi 10. Saat pedagang
beranjak, Bibi bedul kembali berteriak,

"Bang, ternyata tasnya bolong!"